"Karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam boks kontainer, akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban," kata Tommy.
Baca Juga: Jalin Asmara dengan Angela, Ecky Pelaku Mutilasi Mengaku Merasa Lebih Nyaman dengan Wanita Lebih Tua
Dari hasil pemeriksaan tim kedokteran forensik dan laboratorium forensik, jasad Angela dimutilasi oleh Ecky menggunakan alat.
Aksi tersebut dilakukan Ecky di dalam kontrakannya pada siang hari saat para tetangganya tidak berada di rumah karena pergi bekerja.
"Dimutilasi siang hari pada saat tetangga pada enggak ada, pada kerja. Setelah itu jasad dibungkus plastik lalu dimasukkan dalam kontainer," ucap Tommy.
Namun belakangan, rencana untuk mengubur potongan tubuh Angela tak kunjung dilakukan Ecky karena takut ketahuan oleh warga. Selain itu, Ecky kesulitan mencari lokasi penguburan jasad Angela.
Baca Juga: Kronologi Angela Hilang 2019 Saat Tugas ke Bandung, hingga Diduga Ditemukan Termutilasi di Bekasi
Karena ketakutannya itulah, Ecky akhirnya membiarkan jasad Angela berada di dalam rumah kontrakannya selama lebih dari satu tahun sebelum akhirnya ditemukan oleh polisi.
Sebelumnya, Ecky Listiantho memotong tubuh Angela Hindriati Wahyuningsih menjadi tujuh bagian. Kompol Tommy menrinci bagain-bagian tubuh Angela yang dipotong-potong oleh Ecky tersebut.
"Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan. Badan sama kepala masih jadi satu," ucap Tommy.
Baca Juga: Telusuri Identitas Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Bongkar Makam Remaja yang Tewas 5 Tahun Lalu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.