JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berharap pemerintah memprioritaskan warga lansia dalam pemberangkatan jemaah calon haji tahun 2023.
“Tentu yang diprioritaskan adalah mereka yang sudah seharusnya berangkat, namun karena pembatasan usia pada 2022 lalu, saya kira itulah yang harus diprioritaskan karena mereka yang paling berhak untuk bisa berangkat,” ungkap Ace dalam dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (9/1/2023).
“Saya setuju bahwa prioritas utama adalah lansia,” tuturnya.
Ia menambahkan, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Haji ada prioritas tertentu yang diberikan pada warga lansia.
Baca Juga: Kabar Baik! Kuota Haji 2023 Jadi 221 Ribu dan Tak Ada Batas Usia Jemaah
“Memang ada prioritas tertentu yang diberikan pada lansia.”
Dengan diprioritaskannya warga lansia, ia mengingatkan agar jumlah petugas kesehatan yang diberangkatkan untuk mendampingi mereka juga lebih banyak.
“Harus juga disertai dengan misalnya jumlah petugas yang lebih banyak pada sisi petugas kesehatan. Mereka inilah yang nanti akan mendampingi para lansia.”
Persiapan seperti ini, lanjut Ace, harus didukung oleh persiapan yang matang. Sedangkan saat ini pemerintah memiliki waktu yang sangat sempit untuk mempersiapkan pemberangkatan jemaah calon haji secara normal.
“Jadi tahun ini Komisi VIII menargetkan awal Februari BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) sudah keluar dan akhir Februari atau awal Maret Keppres tentang BPIH sudah terbit,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.
“Insya Allah kami optimis bisa, karena selama ini kerja sama pemerintah dengan Komisi VIII DPR RI utamanya, berjalan sangat baik, terutama dalam mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji,” tuturnya.
Dalam dialog itu, Yaqut juga menjelaskan, pemerintah Arab Saudi sepakat untuk tidak memberi batasan usia pada jemaah.
“Yang menggembirakan menurut saya, adalah ketika kita bersepakat dengan Arab Saudi untuk tidak lagi memberikan batasan usia, artinya jemaah yang lansia juga boleh diberangkatkan.”
Saat ini, lanjut Yaqut, berdasarkan data yang diperolehnya, ada sekitar 62 ribu calon jemaah lansia, yang tentunya akan diprioritaskan.
“Data sementara yang saya dapatkan, ada 62.879 jemaah lansia, yang ini tentu akan kita berikan prioritas untuk berangkat sesuai dengan sistem yang kita miliki.”
Baca Juga: Kuota Haji Indonesia Tahun Ini 221 Ribu, Tak Ada Pembatasan Usia
Ia menuturkan, meski memprioritaskan warga lansia, pihaknya juga akan memperhatikan lama antrean jemaah.
“Kita akan atur ketentuannya, yang lebih sepuh itu mungkin bisa diberangkatakan lebih dahulu, tapi juga harus lihat seberapa lama antreannya.”
“Kita prioritaskan yang paling sepuh dengan yang paling lama mengantre,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.