JAKARTA, KOMPAS.TV - Ecky Listiantho, orang yang diduga sebagai memutilasi jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54), ingin menyimpan jasad kekasihnya itu di kontrakan yang disewanya di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Sub Direktorat IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan hal tersebut akan dilakukan Ecky jika saja polisi tak membongkar kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Jalin Asmara dengan Angela, Ecky Pelaku Mutilasi Mengaku Merasa Lebih Nyaman dengan Wanita Lebih Tua
"Belum ada rencana sampai dengan kapan. Iya betul (akan disimpan selama-lamanya jika tidak dibongkar polisi)," kata Tommy saat dihubungi di Jakarta pada Senin (9/1/2023).
Menurut Tommy, dari hasil pemeriksaan terhadap Ecky Listiantho, pelaku tidak mempunyai niat untuk membuang atau mengubur jasad Angela.
Ecky, kata Tommy, menganggap sudah mengubur jasad Angela Hindriati di dalam boks kontainer yang disimpan di rumah kontrakannya.
"Tersangka tidak berfikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di boks kontainer," tutur Tommy.
Sebelumnya, Angela Hindriati Wahyuningsih yang dilaporkan hilang ternyata menjadi korban mutilasi Ecky Listiantho (34) di kontrakan yang berada di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Wanita yang Diduga Dimutilasi di Bekasi Ternyata Masih Unggah Foto usai 5 Hari Dinyatakan Hilang
Kasus ini terungkap setelah polisi mencari keberadaan Ecky Listiantho yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya usai pamit pergi ke bank.
Setelah menemukan keberadaan Ecky Listiantho, polisi yang melakukan pemeriksaan di kontrakan itu justru menemukan potongan tubuh manusia yang ternyata merupakan jasad Angela Hindriati Wahyuningsih.
Kakak kandung Angela, Turyono, menjelaskan adiknya dilaporkan hilang setelah menjalani tugas dari kantor ke Bandung, Jawa Barat pada 2019. Diketahui, Angela bekerja di perusahaan supermarket ternama di Jakarta.
Angela disebut Turyono hilang pada Senin (24/6/2019). Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya.
"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, bahwa Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri,” ujar Turyono.
Baca Juga: Kronologi Angela Hilang 2019 Saat Tugas ke Bandung, hingga Diduga Ditemukan Termutilasi di Bekasi
Pada Senin (24/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan, bahwa Angela masih sempat berkomunikasi (chat) di grup WhatsApp kantornya.
Hilangnya Angela membuat pihak keluarga panik. Pihak kantor Angela juga mencari-cari wanita berusia 54 tahun itu. Sebab, Angela belum menyerahkan laporan hasil dari penugasan kantornya di Bandung.
"Dari rekannya kantor menelepon kakak saya yang tinggal di Pamulang, menanyakan keberadaan Angela karena belum masuk kantor dan belum menyerahkan laporan proposal hasil dari penugasan di Bandung," ujar Turyono.
Sempat melakukan pencarian usai Angela dikabarkan hilang, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. Akhirnya pihak keluarga melapor ke Polsek Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Tapi, karena posisi terakhir Angela di Bandung, Polsek Setiabudi menolak laporan tersebut dan menyarankan keluarga Angela untuk membuat laporan ke wilayah hukum Polda Jabar.
Baca Juga: Telusuri Identitas Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Bongkar Makam Remaja yang Tewas 5 Tahun Lalu
Namun, belakangan diketahui Angela ternyata menjadi korban pembunuhan dan jasasnya dimutilasi di Bekasi oleh kekasihnya Ecky.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Ecky membunuh Angela karena diancam hubungan gelap mereka bakal dilaporkan ke istri Ecky.
Ancaman itu disampaikan usai Angela terus meminta agar Ecky menikahinya. Namun, permintaan Angela tersebut sulit dipenuhi karena Ecky telah punya istri dan anak.
"Dia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungannya kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa.
Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Bekasi, Ditemukan Berbagai Dokumen Penting di Kontrakan Pelaku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.