Walaupun demikian, belum terkonfirmasi apakah foto tersebut benar-benar diunggah oleh Angela sendiri atau bukan.
Selain itu, belum diketahui pula apakah foto yang diunggah terakhir kali itu merupakan foto terbaru atau lama atau late post.
Dalam akun media sosial itu, Angela juga kerap mengunggah sejumlah momen dalam hidupnya sejak 2016.
Mulai dari potret yang diduga anaknya dan kegiatan yang dilakukan anak itu seperti berkebun, berkumpul dengan keluarga, hingga merayakan Natal.
Adapun untuk memastikan korban mutilasi di Tambun adalah Angela, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati pun melakukan identifikasi.
Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Bekasi, Ditemukan Berbagai Dokumen Penting di Kontrakan Pelaku
Proses identifikasi terhadap jenazah korban mutilasi yang diduga Angela itu dilakukan di ruang Instalasi Forensik menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI).
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pembongkaran salah satu makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) siang.
Makam yang dibongkar itu diketahui merupakan makam Anna Laksita Leialoha yang merupakan anak Angela. Polisi ingin mencocokan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) antara Angela dan anaknya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan penyidik sampai saat ini masih memastikan identitas korban mutilasi di Tambun, Bekasi, itu.
"Kalau identitas mayat sudah firm, maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," ujar Hengki.
Baca Juga: Misteri Mutilasi Wanita di Rumah Kontrakan Bekasi, Ini Kata Ahli Kriminolog...
Hengki memperkirakan proses untuk identifikasi korban membutuhkan waktu cukup lama karena tingkat kesulitannya cukup tinggi.
“Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” kata Hengki.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.