JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban penculikan anak, Malika Anastasia, disebut mengalami trauma berat setelah hampir satu bulan dibawa pelaku, Iwan Sumarno.
Pasalnya, anak berusia enam tahun itu kerap disiksa pelaku, terlebih ketika meminta diantar pulang untuk bertemu orang tuanya.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV Bongga Wangga, selama dibawa kabur pelaku, Malika kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Tak hanya tidur dan makan sembarangan, Malika juga kerap dibentak, dipukul, hingga ditendang oleh pelaku.
Perlakuan kasar itu dilakukan oleh pelaku terutama ketika Malika meminta diantar pulang ke rumah orang tuanya.
Ibu Malika, Oni, mengungkapkan akibat tindakan kasar pelaku itu, kini anaknya mengalami trauma berat.
Ia mengatakan Malika kerap bersembunyi di kolong tempat tidur ruang perawatan rumah sakit ketika ada perawat atau dokter yang ingin memeriksa kondisinya.
Oni dan suaminya, Tunggal, pun berencana membawa Malika berlibur ke tempat yang tenang dan jauh dari keramaian untuk menyembuhkan rasa trauma Malika.
Oni mengatakan, rencana liburan itu akan dilaksanakan setelah putrinya selesai menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak Minta Polisi Usut Dugaan Kekerasan Seksual dalam Kasus Penculikan Malika
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.