Juru bicara MA Andi Samsan mengatakan tim MA bermaksud menjalankan fungsinya untuk menjaga independensi hakim dalam menangani perkara pembunuhan terencana Brigadir J.
"MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut," ujar Andi.
Baca Juga: Ketua KY: Laporan Kuat Ma'ruf Soal Hakim Wahyu Iman di Tahap Verifikasi
Video diduga Hakim Wahyu itu viral di TikTok, lalu juga diunggah lewat akun YouTube Tribunnews.
Dalam video itu, orang yang diduga Wahyu duduk di sofa sambil menerima telepon dan menceritakan soal kasus Ferdy Sambo. Orang itu mengenakan baju batik, celana abu-abu, dan sepatu hitam.
Setelah itu, terlihat pria itu melanjutkan diskusi dengan seorang wanita di depannya. Namun, belum diketahui sosok wanita itu.
"Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan," ujar pria yang diduga Hakim Wahyu.
Baca Juga: Aipda Ambarita, Polisi Viral yang Akan "Turun Gunung" Kembali ke Tim Patroli Jalanan
Pria itu bicara tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo.
"Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja, saya bilang, mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," ujar pria itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.