Menurut sebuah makalah dalam tinjauan Kardiologi AS, menopause dikaitkan dengan peningkatan LDL dan kadar kolesterol total mencapai puncaknya pada 55-65 tahun.
Bagi pria, berusia lebih dari 45 tahun merupakan faktor risiko kadar kolesterol yang lebih tinggi.
"Untuk pria, berusia lebih dari 45 tahun merupakan faktor risiko kadar kolesterol yang lebih tinggi"
Meskipun kolesterol tinggi bukanlah penyebab langsung disfungsi ereksi, para ahli telah menemukan hubungan antara aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak, dan ketidakmampuan untuk ereksi atau mempertahankannya.
Aterosklerosis dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Meskipun disfungsi ereksi dapat terjadi pada semua pria karena stres atau kecemasan, disfungsi ereksi yang lebih teratur biasanya disebabkan oleh kesehatan dan sering kali karena aliran darah.
Kolesterol LDL menempel di bagian dalam arteri, menyebabkan penumpukan timbunan lemak yang membuat darah sulit mengalir dan ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Jika mengalami disfungsi ereksi, disarankan untuk menghubungi dokter dan berkonsultasi atau memeriksakan diri.
Menurut British Heart Foundation (BHF), orang yang memiliki tekanan darah tinggi cenderung memiliki kolesterol tinggi.
“Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi juga dapat hidup dengan kolesterol darah yang tinggi,” kata Regina Giblin, perawat jantung senior di BHF.
Baca Juga: Simak! Ini 4 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami, Mudah Dilakukan
Faktor gaya hidup, seperti terlalu banyak makan makanan tinggi lemak jenuh, merokok, minum terlalu banyak alkohol, dan kurang berolahraga semuanya dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Dia menambahkan, mengikuti gaya hidup sehat akan membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol, serta membantu menjalani hidup yang lebih sehat.
“Diet berbasis Mediterania, yang mencakup banyak buah dan sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, tidak hanya enak, tetapi juga baik untuk kolesterol Anda, yang selanjutnya mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.”
Sumber : Kompas TV/Reader's Digest
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.