Dalam kegiatan itu, Fadil juga menjelaskan Polda Metro Jaya akan fokus dalam menangani tawuran dengan membangun kampung bebas tawuran.
Selain itu, ia juga akan terus menggelorakan transformasi balap liar dengan membangun ekosistem bersama para pemuda.
“Transformasi balap liar akan terus kami gelorakan, terus bersam dengan anak-anak muda yang penuh energi dan semangat, terus membangun ekosistem.”
“Harapan saya pada tahun 2023 ada sebuah arena, ada sebuah lintasan yang bisa digunakan untuk drag race yang ada di Jakarta,” imbuhnya.
Di sektor penegakan hukum lalulintas, pihaknya akan terus melakukannya berbasis teknologi, dengan cara mengembangkan ETLE statis dan ETLE mobile.
“Penegakan hukum lalulints berbasis teknologi, kita terus mengembangkan bersama pemerintah daerah agar ETLE mobile, ETLE statis, bisa terus bertambah jumlahnya, membangun peradaban di jalan.”
Ia juga bertekad untuk terus mengembangkan pelayanan pubik yang humanis, dan melakukan penguatan Sabhara, dengan menugaskan lulusan Akpol di situ.
“Akan saya taruh Akpol-Akpol muda nanti di Sabhara. Baik lulusan Sespim baik lulusan PTIK, maupun lulusan Akpol.”
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siapkan Malam Muda Mudi 2023
Ia berniat mengganti personel Sabhara dengan tenaga-tenaga muda yang selama ini banyak di reserse dan lalulintas.
“Wajah-wajah baru Sabhara akan terus saya kembangkan. Karena ini akan menjadi ujung tombak Polda Metro Jaya, tentunya harus memiliki personel yang kuat dan inovatif.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.