PINRANG, KOMPAS.TV – Hari Rabu (28/12/2022) kemarin sejatinya pasangan kekasih MR (25) dan AA di Pinrang, Sulawesi Selatan, dijadwalkan menikah.
Namun, empat jam sebelum akad nikah, calon pengantin pria diketahui meninggal dunia dengan meminum racun.
Korban ditemukan tewas sebelum melangsungkan pernikahan di kediaman calon mempelai perempuan di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Rabu (28/12).
MA mengakhiri hidupnya sekitar pukul 05.00 Wita atau empat jam sebelum akad nikah.
Sementara di undangan tertera akad nikah akan diadakan sekitar pukul 09.00 dan resepsi pukul 12.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis Haeruddin menjelaskan tentang kasus calon pengantin pria minum racun jelang akad nikah ini.
Dari keterangan saksi, MR mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput di rumahnya.
"Dari hasil penyelidikan kita simpulkan MR diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput/ Hasil TKP, ditemukan barang bukti berupa botol racun," sambung AKP Muhalis.
Adapun motif bunuh diri karena diduga korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.
"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun cair," ucapnya.
Baca Juga: Memilukan, Tingkat Bunuh Diri Remaja Korea Selatan Melonjak di Tahun 2021
Saksi dan Kepala Desa Amassangan, Kabupaten Pinrang, Abdul Rauf Abba mengaku, MR sempat memberitahu soal minum racun, tapi dia mengira hal itu hanya bercanda.
"Sehari sebelum meninggal korban telah menginformasikan kepada sejumlah keluarga bahwa korban telah meminum racun, padahal hari ini korban akan melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita berada di Desa Alitta," sambung Abdul Rauf.
Waktu kejadian, bahkan para tetangga sudah datang untuk menghadiri acara sakral pernikahan tersebut.
"Undangan beredar per tanggal 28 Desember. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.
Rauf menceritakan, suasana gembira berubah duka, kini jenazah korban disemayamkan di rumah yang harusnya berpesta.
Janur kuning pun berganti menjadi bendera putih. Nasihat pernikahan berubah menjadi ceramah kematian. Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Baca Juga: Sehari sebelum Pernikahan Anaknya, Seorang Ayah di Bondowoso Tewas Diduga Bunuh Diri
Kontak Bantuan
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas TV/Tribun TImur
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.