Kompas TV nasional politik

Wanita Emas Laporkan Ketua KPU atas Dugaan Gratifikasi dan Asusila, Pengacara Bawa Bukti

Kompas.tv - 23 Desember 2022, 09:23 WIB
wanita-emas-laporkan-ketua-kpu-atas-dugaan-gratifikasi-dan-asusila-pengacara-bawa-bukti
Kuasa hukum atau pengacara Hasnaeni Moein, Farhat Abbas, setelah melaporkan Ketua KPU RI Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kamis (22/12/2022). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

Ia juga meminta DKPP memberhentikan komisioner KPU, apabila laporan yang diajukan kliennya terbukti benar dan merupakan fakta.

“Apabila terbukti, diberikan hukuman berupa pemberhentian tidak terhormat kepada seluruh komisioner KPU RI,” tegas Farhat.

“Kemudian pelaku-pelaku yang berkaitan dengan perundangan-undangan kesusilaan dapat dihukum yang seberat-beratnya, setidaknya dinonaktifkan dulu terus proses kalau bisa,” tambahnya.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi, "Wanita Emas" Langsung Ditahan di Rutan Salemba

KPU ikuti perkembangan laporan aduan

Menanggapi laporan tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asyari hanya berkomentar singkat atas tuduhan yang dilayangkan Farhat kepada dirinya.

Hasyim menyebut, saat ini pihaknya mengikuti perkembangan laporan aduan ke DKPP itu.

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," ujarnya, Kamis (22/12).

Baca Juga: Mantan Komisioner KPU dan Bawaslu Diusulkankan DPR ke Jokowi Jadi Anggota DKPP

Sementara itu anggota DKPP J Kristiadi menerangkan, pihaknya merupakan lembaga pasif yang akan bertindak jika ada laporan.

Dia menyebut tugas DKPP hanya menerima dan memutus suatu perkara.

"Jadi kita sebetulnya lembaga yang pasif, tidak bisa kita agresif (menindak tanpa laporan) untuk membuat inisiatif. Tidak mungkin. Kalau ada laporan kita terima tentu, dengan baik dong," ujarnya di kantor DKPP, Jakarta Pusat.

"Ya permintaan itu kan ancer-ancer, ancer-ancer itu kita juga tidak mau menyampaikan sesuatu yang asal sembarangan," imbuhnya




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x