Selain itu, Kapolri juga mengingatkan agar seluruh masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai upaya untuk mengantisipasi Covid-19.
“Diimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas serta optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi,” ujar Kapolri.
Tidak lupa, dalam kesempatan itu Kapolri menyampaikan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebut akan ada 44,17 juta orang yang bepergian selama libur akhir tahun.
Karena itu, Polri menggelar operasi pengamanan yakni Operasi Lilin 2022 yang digelar selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Baca Juga: Kapolri: Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 akan Libatkan 166.000 Personel
Selanjutnya, operasi dari pihak kepolisiam akan dilanjutkan dengan Operasi KRYD mulai 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023.
Selama operasi Lilin 2022 berlangsung, kata Kapolri, pihaknya akan menerjunkan pasukan sebanyak 166.322 personel kepolisian.
Sigit, menjelaskan alasan pihaknya mengerahkan jumlah personel sebanyak itu karena untuk mengamankan 52.636 obyek pengamanan.
“Operasi Lilin 2022 terdiri dari total personel 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52.636 obyek pengamanan,” kata Kapolri.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Ada Pembatasan Ibadah dan Perayaan Natal serta Tahun Baru 2023
Adapun kegiatan gelar apel pasukan hari ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan perwakilan stakeholder terkait lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.