JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk papan atas bakal calon wakil presiden (wapres) hasil survei Polltracking Indonesia di Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif Polltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaksan pelaksanaan survei di pulau Jawa ini lantaran memiliki daftar pemilih tetap yang tinggi. Hampir 50 persen pemilih berada di Pulau Jawa.
Ada empat nama yang memiliki elektabilitas tinggi di pulau Jawa sebagai bakal calon wakil presiden.
Keempat nama tersebut yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Survei Cawapres Poltracking: AHY Kuat di DKI, Ridwan Kamil di Jabar, Erick Thohir di Jateng
Namun nama jadi salah satu nama yang tidak masuk dalam golongan bukan ketua partai dan kader partai politik serta kepala daerah.
Hasil survei mengungkap Erick mendapat dukungan tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hanta menilai beberapa faktor yang membuat nama Erick mencuat yakni kinerja di kabinet, dianggap dekat dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, yang selalu masuk tiga besar survei bakal capres.
Menurut Hanta Erick bisa melengkapi Ganjar sebagai capres dalam memaksimalkan suara di Pulau Jawa.
Sebab untuk seorang capres pastinya akan memilih cawapres yang bisa memaksimalkan basis pemilih yang sudah ada dan memperluas basis massa hingga ke pelosok-pelosok.
Baca Juga: Ditanya soal Peluang Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024, Ini Jawaban Erick Thohir
Untuk Erick Thohir bisa memaksimalkan basis massa Ganjar Pranowo tetapi juga memperluas massa Ganjar yang lemah seperti di Jakarta dan Jawa Barat.
Selain itu pemilih muda dan kelas menengah juga menjadi basis massa Erick Thohir. Namun hal ini masih terus dinamis.
"Kalau Ganjar yang paling pas berpasangan dengan Erick Thohir karena koneksinya sangat kuat," ujar Hanta di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (21/12/2022).
Dewan Pakar Indo Maju Institute Lukman Edy juga sependapat dengan Hanta Yuda. Menurut Lukman Erick yang latar belakang orang Sumatera mampu mendapat perhatian di Jawa.
Baca Juga: Erick Thohir dan Wishnutama Berbagi Persiapan Pernikahan Hingga Wejangan untuk Kaesang-Erina
Biasanya, kata Lukman, calon kandidant pemimpin yang bukan dari pulau Jawa sulit mendapat elektabilitas di pulau Jawa.
"Erick Thohir ini basisnya di Sumatera, tapi mendapat suara signifikan di pulau Jawa. Ketika ada survei di Sumatera saya yakin lebih besar lagi elektabilitasnya," ujar Lukman.
Adapun hasil survei Poltracking Indonesia Erick Thohir menguasai Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jateng Erick memperoleh 25,4 persen, unggul jauh dari tiga nama pesaingnya yang mendapat di bawah 20 persen.
Di Jatim Erick mendapat tempat kedua dengan perolehan 18,3 persen. Urutan pertama ditempati Khofifah Indar Parawansa dengan 18,6 persen. Sedangkan Ridwan Kamil diposisi ketiga, AHY kelima dan Sandiaga Uno keenam.
Baca Juga: Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar, Begini Tanggapan Erick Thohir
Sementara AHY menguasai DKI Jakarta dan Banten. Di Banten AHY memperoleh 29,7 persen suara unggul dari Erick Thohir 17,2 persen, Ridwan Kamil 16,6 persen, Sandiaga Uno 13,1 persen.
Di DKI AHY mendapat 24,7 persen, unggul dari Erick Thohir 17,2 persen, Ridwan Kamil 16,3 persen, Sandiaga Uno 14,5 persen.
Di Jabar pemenangnya adalah Ridwan Kamil Ridwan Kamil dengan memperoleh 29,1 persen, AHY 14,4 persen,
Erick Thohir 10,3 persen. Sandiaga Uno di posisi kelima dengan perolehan 5,5 persen.
Survei dilakukan 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 5 provinsi di Jawa.
Populasi dipilih secara acak dengan kriteria responden yang sudah mempunyai hak pilih. Adapun margin of error surei sebesar +/- 3,1 persen. Sementara tingkat kepercayaan survei berada di angka 95 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.