JAKARTA, KOMPAS.TV - Memiliki keuangan yang stabil adalah impian semua orang. Namun, dalam meraihnya tentu dibutuhkan usaha yang tak mudah. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi lebih mudah jika kita memiliki passive income (pendapatan pasif).
Melansir Investopedia, passive income adalah penghasilan yang diperoleh di luar gaji utama kita, misalnya berjualan, bermain saham, hingga penyewaan properti. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa memiliki passive income bisa membantu perekonomian kita jadi lebih stabil.
Pasalnya, dengan memiliki passive income, kita tak perlu terlibat secara penuh untuk mendapatkannya. Hal inilah yang membuat jenis pemasukan ini memiliki nilai plus bagi arus keuangan kita.
Macam-macam passive income pun dibahas dalam siniar CUAN edisi Saran Keuangan bertajuk “Macam-Macam Passive Income” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/CUAN_PassiveIncome.
Sangat menarik bukan? Mengutip Bankrate, ada beberapa ide untuk mendapatkan passive income yang bisa kalian coba.
Kini, banyak orang yang ahli di bidangnya menawarkan kursus daring di media sosial. Hal ini yang membuat kursus merupakan salah satu strategi populer untuk memperoleh passive income. Bahkan, kita bisa membuat kursus audio atau video yang didistribusikan dan dijual melalui situs seperti Udemy, SkillShare, dan Coursera.
Sebagai alternatif, kita juga bisa mempertimbangkan model freemium yang dimulai dari menawarkan konten gratis untuk kemudian penggunanya bayar jika mereka tertarik. Trik ini bisa dilakukan untuk mendapatkan audiens.
Berinvestasi dalam properti sewaan adalah cara yang efektif untuk mendapatkan passive income. Meski begitu, usaha ini sering kali membutuhkan lebih banyak tenaga daripada keuntungannya.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan terhadap Ibu Rumah Tangga yang Berkarier?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.