Eliezer pun mengatakan, jika ada pernyataannya yang dibuatnya sebelum 6 Agustus 2022 itu masih keterangan bohong.
Arman Hanis pun mengingatkan keterangan Richard Eliezer yang menyebut kliennya sebagai penembak tunggal pada BAP tanggal 5 Agustus 2022.
“Dalam BAP tersebut, bahwa saudara tidak menembak, nanti kami perlihatkan ke yang mulia, yang menembak adalah terdakwa semuanya, benar tidak?” tanya Arman Hanis.
Baca Juga: Hakim Kesal Pengacara Ferdy Sambo Minta Eliezer Ceritakan Ulang Dialog Skenario Pembunuhan Yosua
“Iya Bapak,” jawab Richard Eliezer.
Arman Hanis pun bertanya beberapa kali kenapa Richard Elizer memberikan keterangan bohong dalam BAP padahal tidak dalam tekanan.
Namun Richard Eliezer menjawab tidak ada alasannya kenapa dirinya berbohong untuk BAP tanggal 5 Agustus 2022.
Respons ini memicu emosi Arman Hanis sehingga bertanya kembali kepada Richard Eliezer siapa yang memberikan perintah kepadanya untuk bohong.
“Siapa yang suruh berbohong,” cecar Arman Hanis.
“Tidak ada yang suruh,” jawab Richard Eliezer.
Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Dilarang Tanya Langsung ke Eliezer, Hakim: Sudah Tidak Obyektif
Arman Hanis lagi-lagi bertanya kepada Richard Eliezer soal alasannya berbohong untuk BAP tanggal 5 Agustus 2022.
Tapi Richard Eliezer keukeuh mengatakan tidak ada alasan untuk dirinya berbohong.
“Dengan kebohongan saudara itu, saudara terdakwa yang mengakui semuanya, bukan saudara yang mengaku dalam persoalan ini,” ucap Arman Hanis.
Mendengar pernyataan Arman Hanis, Richard Eliezer dalam persidangan menegaskan bahwa BAP terakhir dan keterangan yang disampaikan di sidang adalah yang sesungguhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.