Baca Juga: Perintah Ferdy Sambo Kepada Richard Eliezer: Yosua Harus Dikasih Mati, Nanti Kamu yang Bunuh
“Almarhum jatuh yang mulia, telungkup. Pada saat almarhum sudah jatuh, Pak FS langsung maju yang mulia,” kata Richard Eliezer.
“Masih hidup enggak dia saat tertelungkup?” tanya Hakim
“Pas jatuh ada suaranya yang mulia, pas abis tembakan terakhir itu, arghhh, baru Pak FS maju, sudah pegang senjata yang mulia, langsung kokang senjatanya, kokang, langsung di samping tangga, langsung tembak ke arah almarhum yang mulia,” ucap Eliezer.
“Berapa kali,” tanya Hakim.
“Saya tidak pastikan yang mulia,” jawab Eliezer.
“Lebih dari satu kali?” cecar Hakim.
“Saya tidak bisa juga (memastikan),” ucap Eliezer.
Baca Juga: Pakar Psikologi Sangsi Putri Candrawathi Diperkosa Yosua: Setelah Itu Bertemu, Masuk Akalkah?
“Tapi yang jelas saudara mendengar suara tembakan, suara letusan senjata dari tangannya Ferdy Sambo ke arah tubuh korban,” tanya Hakim.
“Betul yang mulia,” jawab Eliezer.
Usai menembak, Eliezer mengatakan Ferdy Sambo jongkok di depan tangga langsung menembak dinding bagian atas tangga.
“Nembak banyak kali yang mulia, saya nggak tahu berapa kali,” ucap Eliezer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.