BANDUNG, KOMPAS.TV - Ledakan diduga bom bunuh yang menyasar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pagi tadi Rabu (7/12/2022) menambah deretan panjang serangan teror ke markas polisi.
Terkini, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat, itu menyebabkan tiga polisi luka-luka.
"Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Breaking News Kompas TV, Rabu.
Ia mengatakan, ledakan terjadi setelah seorang laki-laki tiba-tiba masuk ke Markas Polsek Astana Anyar ketika sedang dilaksanakan apel pagi pukul 08.20 WIB.
Berikut sejumlah teror ke kantor polisi sebelumnya yang dihimpun tim Kompas TV:
Penyerangan di Mapolsek Hamparan Perak, Sumatera Utara (Sumut), terjadi pada 22 September 2010 dini hari.
Mapolsek diserang serombongan orang tak dikenal.
Serombongan orang tersebut pun kemudian menembak secara membabi buta.
Tiga timah panas juga ditembakkan ke petugas yang tengah berjaga. Tiga anggota Polsek tewas.
Pelaku diduga kelompok jaringan teroris Medan.
Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar, Pria Bersenjata Tajam Terobos Apel Polisi
Bom bunuh diri di Polresta Cirebon ini terjadi pada 15 April 2011. Bom meledak di masjid Polresta Cirebon.
Bom meledak di pos polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di Sarinah. Ledakan bom tersebut terjadi pada 20 Januari 2016.
Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Surakarta. Tepatnya di depan ruang SPKT. Bom meledak pada 5 Juli 2016 pagi.
Baca Juga: Kesaksian Warga Lihat Bom Meledak di Polsek Astana Anyar: Suaranya Keras Banget, Panik
Bom Kantor Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, terjadi 14 Mei 2018. Empat orang pelaku tewas, empat anggota polisi, dan enam orang warga terluka dalam peristiwa itu.
Rabu 16 Mei 2018, Markas Polda Riau juga pernah diserang kelompok teroris. Seorang polisi gugur dan empat teroris diketahui tewas.
Serangan bom bunuh diri juga terjadi di kantor Polrestabes Medan, Sumatera Utara, 13 November 2019 lalu.
Empat orang polisi dan dua warga terluka dalam peristiwa itu. Sementara pelaku, RMN (24), warga Medan, tewas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.