“Terus?” tanya Wahyu.
“Masuk depan saya, seingat saya, Yosua masuk, enggak lama saya masuk,” ucap Kuat Ma’ruf.
“Siapa masuk duluan?”
“Yosua, saya, Ricky. Pas masuk saya lihat Yosua lagi dimarahi,” ucap Kuat Ma’ruf.
“Dimarahi, dimarahi gimana? Coba ceritakan,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
Baca Juga: Ricky Rizal Sebut Ferdy Sambo Nangis Putri Dilecehkan Brigadir J, Hakim: Kamu Masih Menutupi
“Waktu itu udah ada bapak di bawah dan sudah ada Om Richard di situ.Waktu itu seingat saya, saya pendengaran saya, bapak sempat mengatakan ke Yosua, kamu kurang ajar sekali kamu, kamu tega sekali…,” ucap Kuat Ma’ruf tanpa menyelesaikan pernyataan karena dipotong Hakim.
“Bukan..., saya tanya seberapa jauh saudara berdiri dengan Ricky?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Kalau enggak salah berdampingan,” jawab Kuat Ma’ruf.
“Berdampingan, ok! Saudara dengar,” kata Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Sejajar,” tambah Kuat Ma’ruf memotong pernyataan Hakim.
“Sejajar berdampingan,” kata Hakim Wahyu Iman Santoso menegaskan kepada Kuat Ma’ruf.
“Tapi duluan saya masuk,” ucap Kuat Ma’ruf.
Baca Juga: Pakar Pidana Anggap Ferdy Sambo dan Putri Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana, Tak Bisa Menyangkal
“Iya tapi kan nggak jauh kan?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Tidak,” ucap Kuat Ma’ruf.
“Ok yang saudara dengar yang saudara lihat apa saja?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Jadi begitu masuk, Yosua lagi ngadap kesini. Bapak marah-marah, pokoknya yang dengar bahasanya seperti itu, kurang lebih seperti itu, saya bergeser itu, Bapak marah terus Yosua sempat bilang, ada apa Pak?. Kemudian saya bergeser ke dekat meja kompor waktu itu, saya dengar sekali waktu itu, Bapak bilang hajar Chard, hajar Chard, ditembak sama Richard,” cerita Kuat Ma’ruf.
Dalam sidang, Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian bertanya kepada Kuat Ma’ruf apakah melihat saat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
“Sebentar, sebelum nembak tembok, kapan dia nembak Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
Baca Juga: Ricky Rizal Keceplosan Ferdy Sambo Gunakan Sarung Tangan, Diralat Jadi Masker Hitam
“Saya tidak melihat nembak Yosua,” ucap Kuat Ma’ruf.
“Bahasa kamu sama ama Ricky, iya kan? Tidak melihat, tidak tahu, tidak dengar,” bentak Wahyu.
“Begini yang mulia, kalau posisi jatuhnya Yosua itu saya cuma lihat kakinya kalau dari tempat saya,” jawab Kuat Ma’ruf.
“Kan saudara tadi bilang tadi saudara itu berdiri sejajar,” ucap Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Iya enggak jauh sama Ricky,” ucap Kuat Ma’ruf.
Setelah mencecar Kuat Ma' ruf, Hakim Wahyu pun menyebut bahwa saksi yang dihadirkan yaitu Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal buta dan tuli sebab tidak melihat dan mendengar apa yang terjadi meski dalam jarak dekat.
“Yosua tadi sudah dipraktikkan di sini oleh saudara Richard, berdirinya Richard dengan Ricky itu ndak jauh. Tapi kalian karena buta dan tuli makanya saudara tidak mendengar dan tidak melihatkan, kan itu yang mau saudara sampaikan,” ucap Hakim Wahyu Iman Santoso.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.