KOMPAS.TV – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan infrastruktur pada kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada bulan Desember 2022.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).
Pembangunan tersebut di antaranya kantor kementerian, istana presiden dan wakil presiden.
“Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian, istana presiden dan wakil presiden juga (akan dimulai), ini bulan Desember sudah dimulai,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Kabinet.
Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur pada kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Untuk IKN ini kita sudah memulai (pembangunan) untuk infrastrukturnya, dam untuk suplai air baku ke IKN sudah, selesai Januari.”
Baca Juga: Saat Jokowi Minta Bantuan Bangun IKN, Dijawab Teriakan "Siap Dukung" Warga Suku Dayak
“Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai,” lanjutnya.
Presiden juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kalimantan, utamanya suku Dayak terhadap pembangunan IKN tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa pemerintah juga akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan masyarakat suku Dayak.
“Nanti juga atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya,” ucap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut Presiden Jokowi memerintahkan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat investor yang sebelumnya tidak tertampung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Hal itu disampaikan Bambang Susantono usai mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Menurutnya, minat investasi di IKN sangat tinggi terutama setelah dilakukan jajak pasar.
"Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat para investor yang menghubungi kami sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama," ujar Bambang, dikutip Kompas.com.
"Presiden memberikan arahan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A. Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C istilahnya. Jadi total daerah dari KIPP itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," katanya lagi.
Bambang menambahkan, pemerintah tidak hanya membuka peluang investasi di wilayah KIPP saja, melainkan juga di area lainnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Tampung Tingginya Minat Investasi di IKN
Sejumlah wilayah tersebut antara lain wilayah pariwisata, pusat finansial dan ekonomi, wilayah pendidikan, hingga wilayah kesehatan.
"Jadi intinya tadi arahan beliau adalah membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.