“Ke mana-mana tampak bersama, ibu panglima juga sering meninjau pangkalan armada Angkatan Laut,’ tuturnya.
Secara emosional, lanjut Ridlwan, Andika Perkasa dan Yudo Margono memang terlihat cukup dekat.
“Tapi tentu saja Bapak Presiden pasti memilih dari semua aspek, tidak hanya soal kedekaan dengan panglima sebelumnya. Tentu saja juga dipertimbangkan faktor-faktor yang sangat strategis di tahun depan.”
Ia mengingatkan bahwa tahun 2023 adalah tahun-tahun yang krusial, karena mendekati pilpres, sehingga akan ada dinamika politik.
Panglima TNI yang menjabat, lanjut Ridlwan, harus mampu menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas sosial masyarakat.
“Tentu saja Panglima TNI tidak boleh berpolitik. Tapi harus paham bahwa TNI juga harus menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas sosial masyarakat.”
“Saya kira ini menjadi tantangan terbesar Pak Yudo margono jika disetujui DPR untuk menjadi Panglima TNI yang baru,” lanjutnya.
Baca Juga: TB Hasanuddin Prediksi 5 Poin Pertanyaan dalam Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Yudo Margono
Mengenai track record atau rekam jejak Yudo Margono, Ridlwan menyebut selama ini Yudo dikenal dengan anggotanya.
“Baik ya. Pak KSAL memang selama ini jugaterkenal sangat dekat juga dengan anggotanya di bawah, dengan prajurit Angkatan Laut.”
“Kemudian komunikasi interpersonal beliau juga sangaat baik, terutama Ibu KSAL yang juga sangat baik, sangat ramah,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.