Setelah digendong ke tenda, dua lansia yang terluka itu kemudian dibawa ambulans ke rumah sakit yang berjarak sekitar 7 kilometer dari rumahnya.
"Dibawa ke rumah sakit yang dua orang, yang dua orang nggak apa-apa, cuma dibawa ke tenda," ujarnya.
Nunu mengatakan, tenda berbahan plastik yang ia bangun seadanya, kini banyak mengalami kebocoran. Oleh karena itu, ia membutuhkan bantuan tenda untuk tempat tinggal sementara.
Selain itu, ia juga mengaku membutuhkan tempat tidur dan makanan bagi pengungsi yang tinggal di tenda bersamanya.
"Saya bantuannya kepengen tenda, kepengen tempat tidur, makanannya dicukupi pokoknya," kata Nunu.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa bantuan obat-obatan juga masih kurang memadai.
"Adalah kesulitan, kurang memadai, ada cuma kurang memadai," ucapnya.
Baca Juga: BMKG Ungkap Alasan Banyak Gempa Susulan di Cianjur, Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Perbukitan
Sejauh ini, Nunu mengatakan, ia dan para pengungsi lain mendapatkan makanan dari posko bantuan gempa Cianjur. Sebanyak tujuh kepala keluarga tinggal di tenda seluas 7 meter persegi yang ia bangun seadanya.
Ia pun berharap ada bantuan bagi perbaikan rumahnya yang rusak berat akibat gempa.
"Rumah saya rusak berat, nggak bisa ditinggali," katanya.
Bagi donatur atau relawan yang ingin membantu Nunu, lokasi tenda dan pengungsian yang ia tempati bersama korban gempa Cianjur lainnya berada di RT 02 - RW 06, Kampung Bayabang, Desa Telaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Di tempat Bu Haji Fatimah," ucapnya.
Baca Juga: Kisah Nunu Nuhaidin Gendong dan Selamatkan 4 Lansia Tertimbun Longsor Gempa Cianjur: Ini Amang Saya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.