Selain ajakan salat gaib, Kemenag sebelumnya juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya.
Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah.
Edaran tertanggal 23 November 2022 itu ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.
"Sehubungan itu, Tim Tanggap Darurat Kemenag mengundang keluarga besar ASN Kemenag memberikan bantuan sukarela guna meringankan derita para korban yang terdampak. Bantuan dapat ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia KCP Jakarta Cikini 2 No Rekening: 7121241697 ata nama Tanggap Darurat Kemenag," demikian keterangan resmi Kemenag.
Seperti diketahui, Gempa Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.
Berdasarkan data BNPB per Rabu (23/11/2022) sore, tercatat 271 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Sementara korban luka tercatat 2.043 orang, korban mengungsi 61.908 orang, dan korban yang masih hilang sebanyak 40 orang.
Baca Juga: Kisah Nunu Nuhaidin Gendong dan Selamatkan 4 Lansia Tertimbun Longsor Gempa Cianjur: Ini Amang Saya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.