Selain itu, dilaporkan ternyata warga yang tertimbun longsor di desa Cijedil, Cianjur, bukanlah 30 orang, tapi bertambah menjadi 31 orang.
Proses evakuasi hari ini juga bakal berjalan dengan beberapa ekskavator yang akan digunakan untuk pencarian korban.
"Kemarin seharian hujan dan menyulitkan pencarian korban, ditambah sempat gempa susulan beberapa kali. Hari ini cerah, bakal dilakukan pencarian lagi di tim gabungan," tambahnya.
Baca Juga: Derita Korban Gempa Cianjur saat Malam Tiba: Penerangan Terbatas, Nyamuk Berkecamuk
Sebelumnya seperti diberitakan, pada Rabu (23/11/2022) BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 268 orang.
"Jadi 271 (korban meninggal) ini sudah terkonfirmasi lewat puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Suharyanto.
Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang lainnya mengungsi.
Tak hanya korban, Suharyanto menyebut, jumlah kecamatan yang terdampak pun bertambah menjadi 15.
"Kecamatan yang bertambah daripada kemarin sore, sekarang ada 15 kecamatan," ujarnya.
Adapun 15 kecamatan tersebut yakni Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, serta Pacet, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.
Gempa Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11).
Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.