Sesaat sebelum kejadian, sebenarnya Dede sudah berniat untuk bersalin. Namun, ia mengurungkan niatnya.
Dede memilih untuk melaksanakan ibadah salat sebelum pergi bersalin. Ia melaksanakan salat di lantai satu rumahnya.
Tapi, takdir berkata lain. Saat sedang salat, gempa bumi terjadi dan meruntuhkan rumah dua lantai milik mertuanya tersebut.
Perempuan yang sedang hamil anak pertama inipun terkubur di lantai satu.
“Nggak bisa lari. Di rumah mertuanya, hamil sembilan bulan mau melahirkan,” kata Dedi, seorang keluarga korban.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi, di lokasi tertimbunnya Dede, tim gabungan sudah menemukan titik yang diduga menjadi lokasi Dede tertimbun.
Namun, tim gabungan terkendala oleh banyak dan beratnya reruntuhan dari rumah dua lantai tersebut.
“Kalau informasi yang kami peroleh adalah sudah ditemukan titik yang diduga menjadi lokasi ibu hamil korban itu, tapi kendalanya timbunan reruntuhan itu berat dan banyak,” kata Cindy.
Sebelumnya Kompas TV memberitakan, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5.6 terjadi di wilayah Kabuoaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa bumi tersebut juga dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Cianjur, Pastikan Proses Evakuasi dan Bantuan Segera Diberikan
Sementara, pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB
“Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah,” kata Abdul Muhari, Plt Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.