Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Selasa untuk mengunjungi korban gempa di wilayah tersebut.
Presiden bertolak pukul 11.25 WIB, untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai.
Diberitakan, dari laporan BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, berdasarkan laporan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin, tercatat dari data sementara sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
“162 orang meninggal dunia, 70 (orang) yang luka-luka, mayoritas patah tulang, luka-luka robek kulitnya karena tertimpa benda tajam," kata Ridwan Kamil dikutip dari laman wapres.go.id, Selasa.
"Ada 13 ribu pengungsi, mohon atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari atau minggu."
Selain itu, Ridwan Kamil juga melaporkan mayoritas jalan di Cianjur dan sekitarnya rusak akibat gempa.
"Kemudian paling banyak bangunan warga karena total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pak,” ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Terpantau Aman, 11 Tenda Didirikan di RSUD Sayang Cianjur dan Tenaga Medis Terus Berdatangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.