Kompas TV nasional hukum

Sidang Besok yang Hadirkan 10 Polisi sebagai Saksi Dinilai Bisa Untungkan Richard Eliezer

Kompas.tv - 20 November 2022, 20:30 WIB
sidang-besok-yang-hadirkan-10-polisi-sebagai-saksi-dinilai-bisa-untungkan-richard-eliezer
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer, menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). (Sumber: Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

Meski sidang besok bisa menguntungkan Eliezer, Hibnu menekankan agar selama persidangan, terdakwa harus berani berbicara apabila ada keterangan yang tidak sesuai. 

"Jadi betul-betul persidangan besok itu, walaupun ada suatu hierarkis, tapi ada equality before the law, bicara hukum subjek yang sama. Ini saya kira yang kita hadapkan sehingga kliennya bang Ronny (Richard Eliezer) besok harus berani kalau memang salah. Jangan takut," ujarnya. 

Hibnu juga menilai, persidangan besok harus digelar dengan tensi yang rendah agar semua saksi bisa berbicara dengan sejujurnya dan menemukan makna dari bukti yang ada. 

"Kita kembali ke undang-undang perlindungan saksi dan korban. Betul bahwa nanti hakim dan jaksa harus betul-betul menundukkan bahwa seorang saksi yang dihadirkan itu equal, tanpa tekanan, tanpa emosi," tuturnya. 

"Kalau kita melihat sidang kemarin, ada menurut kami, nuansa yang tensinya agak tinggi. Besok kalau bisa tensinya direndahkan lagi, sehingga ada suasana santai tapi betul-betul makna dari bukti itu ditemukan," ucap Hibnu.

Baca Juga: Kata Kuasa Hukum Bharada Eliezer soal Janji Kliennya Bela Brigadir Yosua di Sidang

Adapun Ronny mengatakan sudah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan. 

"Mengingat besok yang didatangkan anggota kepolisian dari Polres Jaksel dan Propam Mabes Polri, ada beberapa catatan yang akan kami tanyakan kepada saksi yang dihadirkan," lanjutnya. 

"Ada beberapa catatan terkait barang bukti, kalau yang sebelumnya pernah disampaikan bahwa dari sopir ambulans mengatakan ada anggota Propam yang ikut mengantar, kemudian ada yang ikut dari proses rumah Duren Tiga ke RS Bhayangkara," jelasnya.

Lebih lanjut, Ronny juga mengungkapkan bahwa hingga sidang sejauh ini, sejumlah keuntungan sudah didapatkan kliennya. 

Mulai dari pernyataan saksi asisten rumah tangga (ART) yang sudah terbantahkan hingga bukti bahwa Eliezer hanya diperintah untuk menembak oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sidang Sambo CS Kembali Digelar Besok, Eliezer Berjanji akan Bela Yosua!




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x