"Jadi kami sudah temukan. Kami putus dulu motifnya, apakah ada pencurian atau tidak."
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, polisi juga mendalami soal dugaan empat orang yang ditemukan tewas itu mengikuti aliran atau sekte tertentu.
Baca Juga: Pengakuan Tukang Jamu Langganan, Satu Korban di Kalideres Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi
"Penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," kata Zulpan.
Zulpan memastikan keempat korban tersebut tewas bukan karena kelaparan.
"Sementara bukan karena kelaparan," ujar Zulpan.
Penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Empat orang itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margarethan Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.
Baca Juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Disebut Anut Sekte Apokaliptik, Ini Penjelasan Polisi
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.
Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.
Sumber : TribunJakarta.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.