“Nggak ada pembahasan politik. Kalau pembahasan politik biar yang senior-senior saja, seperti Pak Aria Bima dan lain-lain. Saya cuma wali kota, jadi nggak bahas yang berat-berat,” kata Gibran.
Sementara, Aria Bima, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut mengatakan, terkait isi pertemuan disebutnya mungkin tidak berurusan dengan politik.
“Kalau kontennya, ya seperti disampaikan Mas Wali ya. Mas Wali tadi menyampaikan bahwa tidak ada konten politik apa pun, dan saya kira Mas Gibran ini, Mas Wali ini pemimpin muda, terbuka buat siapa saja yang ingin silaturahmi,” ujar Aria Bima.
“Kalau orang Jawa bilang, Mas Gibran ini jenis politik bambu, lentur tapi tetap keras.”
Meski demikian, Aria mengatakan, meski Gibran menyebut tidak ada pembicaraan politik, tetapi pertemuan dua tokoh politik tetap akan dikalkulasi secara politis.
“Walaupun satu wali kota dan satu mantan gubernur, sulit tidak dikalkulasi di dalam hal yang politis,” tekannya.
Sebelumnya, Kompas TV memberitakan, bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11) di Solo, Jawa Tengah.
Usai pertemuan itu, Anies mengatakan, ia dan Gibran membicarakan tentang transportasi umum dan beberapa hal lain.
“Saya sampaikan tadi, (Solo) rapi, bersih, mudah-mudahan makin maju dan saya juga tadi ngobrol tentang kendaaraan umum ya,” ucapnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.
Menurut Anies, ia berbagi tentang pengalamannya selama memimpin Jakarta, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Kota Solo.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Diiming-imingi Cawapres Anies Baswedan oleh Politikus NasDem di Pilpres 2024
“Kita ngobrol tentang kendaraan umum, jadi pengalaman di Jakarta juga, tentang kendaraan umum, yang mudah-mudahan bermanfaat.”
Sementara, Gibran, menyebut bahwa untuk transportasi umum, DKI Jakarta memang layak dijadikan contoh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.