JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat jenazah yang merupakan satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, rencananya akan dikremasi di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, hari ini, Senin (14/11/2022).
Diketahui, keempat jenazah yang ditemukan membusuk di salah satu rumah Komplek Perumahan Citra Garden Extension itu terdiri atas suami, istri, anak, dan ipar.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda Pekan Ini, Kubu Bharada E Bakal Siapkan Strategi
Rinciannya, suami bernama Rudyanto Gunawan (71), istri bernama K. Margaretha Gunawan (58). Anak perempuan dari kedua pasangan suami istri itu bernama Dian (40). Seorang lainnya bernama Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudianto.
Keempat jasad ditemukan di ruangan terpisah di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Ketua RT di wilayah setempat bernama Asiung mengatakan saat ini keempat jenazah tersebut masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jenazah masih di rumah sakit Polri," kata Asiung, saat ditemui di Perumahan Citra Garden Extension, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Fakta Mahasiswa Unpad Dibunuh, Korban Sempat Minta Tolong hingga Terduga Pelaku Pakai Baju Ojol
Menurut dia, proses kremasi yang awalnya dijadwal akan dilakukan pada Minggu terpaksa diundur karena Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, penuh.
"Batal ya. Karena jadwal di Cilincingnya penuh," kata Asiung.
Karena alasan demikian, kremasi terhadap keempat jenazah tersebut rencananya dilakukan pada Senin (14/11/2022).
"Jadi hari Senin," ujarnya.
Sebelumnya, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya telah rampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah korban yang berada di Perumahan Citra Grand I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) siang.
Proses olah TKP yang dimulai sekitar pukul 12.15 WIB tadi itu berlangsung kurang lebih selama satu jam.
Baca Juga: Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Tidak Makan, Polisi: Kulkasnya Benar-Benar Kosong
Usai melakukan olah TKP, Tim Labfor tampak membawa sejumlah barang bukti seperti yang diduga kain berwarna putih yang diduga merupakan sprei milik keluarga korban.
Kain berwarna putih yang diduga sprei itu dimasukan ke dalam plastik bening dan kemudian ditumpuk jadi satu di dalam box berukuran sedang milik Tim Labfor Polda Metro Jaya.
Selain itu, kondisi rumah satu keluarga yang tewas itu kini juga kembali ditutup rapat dan dibatasi menggunakan garis polisi.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce sebelumnya membeberkan hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik RS Polri terhadap keempat jenazah itu.
Baca Juga: Terungkap, Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta Barat Ternyata gara-gara Ini
Keempat orang itu diduga tewas karena tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman selama beberapa hari sampai akhirnya ditemukan tak bernyawa.
Kombes Pasma menuturkan, hal itu diketahuinya dari hasil autopsi empat jenazah tersebut menunjukkan tidak ditemukan sisa makanan pada lambung mereka.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan," kata Kombes Pasma kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (11/11/2022).
Karena tak makan dan minum itulah, Kombes Pasma menuturkan, otot-otot pada jasad para korban tersebut jadi mengecil.
Baca Juga: Polisi Penembak Buronan Kasus Penganiayaan Jadi Tersangka, Langsung Ditahan dan Terancam Dipecat
"Jadi, bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil."
Namun, terkait dugaan keempat korban tewas karena kelaparan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.