Maka dari itu, salah satu kunci sukses kegiatan ini adalah koordinasi dan kerja sama bersama Kokam.
"Oleh karena itu, saya selaku Kepala Polresta Surakarta menaruh harapan besar partisipasi dan ikut serta peran aktif rekan-rekan Kokam sekalian bersama melakukan pengamanan di lapangan," lanjut Kapolres.
Menurut Kapolres, seluruh rangkaian kegiatan Muktamar bisa berjalan lancar apabila ada kerja sama yang bagus dari pihak kepolisian dengan Kokam yang berada di berbagai daerah penugasan.
Baca Juga: Cerita Sekolah Kristen di Solo yang Siap Dukung Gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah
"Saya selalu bekerja sama dengan baik, di daerah baik di lingkup lokal maupun nasional seperti yang saat ini dihadapi yaitu Kota Surakarta atau Soloraya," tutur Iwan.
Kapolres juga yakin seluruh anggota Kokam yang tergabung dalam Tapak Suci dan unsur-unsur lainnya merupakan pasukan yang terpilih, insan-insan yang taat dan patuh kepada hukum serta pimpinan.
Artinya, kepolisian tidak akan sulit untuk menjalin koordinasi dan bersama-sama melaksanakan tugas di lapangan.
Sementara itu, Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah Prof. Dodi mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Surakarta.
Ia mengapresiasi upaya polisi yang bersedia memberikan pengarahan pengamanan terhadap Kokam dalam acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo.
"Kami sebagai tuan rumah, jangan sampai menjadi tamu. Kegiatan ini, akan membawa nama besar Marwah Muhammadiyah," ujarnya.
Baca Juga: Simak! Ini Mekanisme Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan‘Aisyiyah, Berlangsung di Solo
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.