JAKARTA, KOMPAS.TV- Kamaruddin Simanjuntak, salah satu pengacara Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat melapor ke Bareskrim Polri perihal adanya notifikasi Brigadir J keluar dari WhatsApp Grup (WAG) Keluarga.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini keberadaan handphone milik Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Ferdy Sambo belum diketahui ada di mana.
“Betul (melaporkan ke Bareskrim),” ucap Kamaruddin Simanjuntak sebagaimana dalam tayangan Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (9/11/2022).
Kamaruddin mengaku sempat menghubungi nomor ponsel Brigadir J yang dalam notifikasi telah keluar dari WAG keluarga.
Namun, kata Kamaruddin, nomor tersebut pada posisi nada dering sibuk terus.
Baca Juga: Jelang Sidang Sambo dan Putri! Brigadir J Tiba-tiba Keluar WAG Keluarga, padahal HP-nya Belum Ketemu
“Nomor itu, dia sibuk, jadi almarhum itu juga di kuburan sibuk bertelepon kemana-mana, sehingga ketika saya telpon handphone-nya sibuk terus,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
“Lalu tiba-tiba diblokir ini nomornya Yuni (Kakak Brigadir J), almarhum dari kuburan juga bisa memblokir handphone.”
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV kemarin, Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat dikejutkan dengan aktifnya kembali ponsel Brigadir J atau Yosua pada pagi hari.
Padahal, ponsel Brigadir J atau Yosua pasca-pembunuhan yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum diketemukan.
Baca Juga: Dibongkar Kamaruddin: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bertengkar di Magelang soal Wanita
Keluarga Brigadir J atau Yosua mendapatkan notifikasi bahwasanya Brigadir J atau Yosua dengan Nama Dx Yosua yang tersimpan di ponsel Yuni (Kakaknya), keluar dari grup keluarga Selasa (8/11) pagi pukul 07.19 WIB.
Pernyataan itu disampaikan oleh penasihat hukum Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak, Selasa di Breaking News Kompas TV, kemarin (8/11).
“Pagi ini, tiba-tiba Yosua itu keluar dari grup whatsapp keluarga,” ucap Martin Lukas Simanjuntak.
Sebelumnya, kata Martin Lukas, Ibu Brigadir J sudah meminta handphone anaknya kepada Putri Candrawathi di persidangan. Namun kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengatakan, HP Brigadir J atau Yosua ada di tangan penyidik.
Baca Juga: Terbongkar! Ronny Talapessy: Tewasnya Brigadir J Bermula dari Masalah Sambo dan Putri Candrawathi
Sementara penyidik, lanjut Martin Lukas, mengatakan HP Yosua belum diketemukan.
“Pada saat proses penyidikan, kami minta HP tersebut diperlihatkan kepada kami, apa kata penyidik, tidak ada Bang, belum ketemu,” beber Martin Lukas.
Menurut Martin, notifikasi keluarnya Brigadir J atau Yosua bukan hanya diketahui di ponsel Yuni, tapi juga adik dan Mama almarhum.
Di ponsel adiknya, Brigadir J atau Yosua tersimpan dengan nama Abg Frian dan di ponsel Mamahnya tersimpan dengan nama 'Abg Frian Baru'.
Dalam Breaking News Kompas TV terkait sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menghadapi sidang pemeriksaan saksi, Martin berharap pihak-pihak atau pelaku penyembunyi HP Brigadir J atau Yosua segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Takut Pada Ferdy Sambo, Alasan Adzan Romer Tidak Jujur dan Ubah BAP di Kasus Tewasnya Brigadir J
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.