"Posisinya (jenazah Brigadir J) terlentang paka baju, dan wajahnya ditutupi sama masker yang mulia," kata Syahrul dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Mendengar penjelasan Syahrul, hakim Iman Santosa lantas menanyakan warna masker yang dikenakan pada wajah jenazah Brigadir J.
"Ouw, wajahnya ditutupi masker, warna?" tanya hakim.
"Warna hitam yang mulia," jawab Syahrul.
Selanjutnya, hakim menanyakan kepada Syahrul yang mengaku sempat memeriksa nadi Brigadir J setelah disuruh anggota polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga: BIN Bantah Beri Info Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin: Saya Dapat dari Intelijen Pribadi, Bukan Lembaga
"Nadi yang sebelah kiri yang saya periksa yang mulia," ucap Syahrul.
Syahrul mengaku memakai sarung tangan karet saat memeriksa nadi jenazah Brigadir J. Ia pun memastikan sudah tidak ada denyut nadi pada tubuh Brigadir J.
Ia pun menyampaikan bahwa denyut nadi Brigadir J sudah tidak ada kepada anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.
Setelah itu, Syahrul diminta untuk mengevakuasi jenazah Brigadir J. Ia pun lantas mengambil kantong jenazah yang berada di mobil ambulansnya lalu mengevakuasinya.
Baca Juga: Terkuak! Saksi Ungkap Ferdy Sambo Ternyata Tak PCR di Hari Yosua Ditembak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.