"Soal cawapres ini memang akan menjadi persoalan, sama seperti koalisi yang akan dibentuk di sebelah, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat," ujarnya.
"Jadi bukan soal capresnya, tapi perdebatannya di wilayah cawapres," imbuhnya.
Menurut dia, partai politik perlu melakukan perhitungan yang matang untuk memutuskan bakal capres yang akan diusung pada kontestasi politik 2024 mendatang.
Baca Juga: Bima Arya: Nama Ganjar Pranowo Disebut-sebut di Internal KIB, Ridwan Kamil Masuk Radar Rakernas PAN
Dalam kesempatan yang sama, Bima Arya mengatakan bahwa duet Ganjar dan Emil, sapaan Ridwan, bisa terwujud jika tiga partai politik anggota KIB menerima.
"Dua nama ini (Ganjar dan Emil) kan hanya bisa digolkan ketika tidak saja unggul secara elektoral dan kapasitas, tapi juga memiliki akseptabilitas atau penerimaan di tiga partai, itu juga penting," ujar Bima dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Minggu.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari KIB, PAN masih harus berdinamika dengan dua partai lainnya.
Namun ia melihat bahwa sudah banyak anggota PPP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
"Kami harus berdinamika dengan teman-teman di Golkar dan PPP, kalau di PPP sudah banyak yang deklarasi Ganjar," ungkapnya.
Baca Juga: "Jodohkan" Ganjar dan Ridwan Kamil di Pilpres, Bima Arya: Berbeda tapi Saling Melengkapi
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Bima Arya "menjodohkan" Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadi pasangan bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener enggak," tanya Bima saat menghadiri Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).
"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang?" tanya Bima Arya di hadapan para hadirin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.