"Karena dari fakta yang ada di lapangan, terlihat dia jalan mendekatnya itu tidak dari depan (Istana Merdeka), tapi melipir dari arah barat kemudian menyeberang pembatas dan dihentikan oleh Paspampres. Ini artinya dia sudah siap," ujar Nono.
"Bagaimanapun juga kalau dia tidak terlatih untuk memegang senjata itu agak sulit. Paling tidak dia sudah dilatih untuk memegang senjata, karena dia sempat menodong (Paspampres)," imbuhnya.
Baca Juga: Identitas Teroris Wanita yang Serang Mabes Polri Berusia 25 Tahun dan Berideologi ISIS
Sebelumnya Siti Elina (24) ditangkap Paspampres saat hendak menerobos Istana Merdeka. Aksi tersebut dilakukan SE dengan berjalan kaki sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10/2022).
Awalnya SE berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara.
Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, SE tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata api.
Paspampres kemudian mengamankan SE dan menyerahkan ke Polisi. Petugas juga menggeledah tas hitam yang dibawa SE, di dalam tas tersebut terdapat satu buah kitab suci, dompet kosong berwarna merah muda, satu Unit handphone.
Baca Juga: Psikolog Forensik soal Perempuan Terobos Istana: Bisa Misi Pembunuhan, atau Justru Bunuh Diri
Adapun senjata api yang dibawa SE berjenis pistol semi otomatis Five-seveN atau FN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.