Baca Juga: Surya Paloh: Dukung Anies Dibilang Kadrun, Dukung Ahok Dibilang Penista Agama
Dalam survei tersebut juga dijelaskan, muncul nama Jenderal Andika Perkasa di pemilih Nasdem.
"Menariknya, nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di survei Oktober ini dipilih oleh 7,7 persen pemilih Nasdem sebagai calon presiden," tulis hasil Litbang Kompas.
Sebelumnya, nama Andika dan Ganjar juga pernah disebut sebagai calon presiden Nasdem selain nama Anies.
Elektabilitas Andika sendiri di mata pemilih Nasdem ini melonjak dibandingkan survei Juni lalu yang hanya mencapai 2 persen.
"Boleh jadi kenaikan nama-nama ini tidak lepas dari bursa calon presiden yang pernah disebutkan dalam Rakernas Partai Nasdem pada 17 Juni 2022 lalu, lebih dari tiga bulan sebelum Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presidennya," bunyi Litbang Kompas.
Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 24 September 2022 hingga 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya sejak Oktober 2019.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sekitar 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Baca Juga: Setelah Anies Bakal Capres: Nasdem Tunggu Hak Prerogatif, Istana Tunggu Pamit
Sumber : Kompas TV/kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.