JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai senyuman yang ditunjukkan terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, saat berada di dalam lift, adalah upaya dia lolos dari hukum.
Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku terekam CCTV tersenyum ketika membawa troli yang diduga berisi jasad korban, di dalam lift.
Menurut Reza, terduga pelaku melakukan hal itu karena tidak ingin diketahui bahwa yang dibawanya dengan troli itu adalah jenazah korban pembunuhan.
“Jadi, pandang saja emosi pelaku di CCTV itu sebagai cara yang memang sudah seharusnya dilakukannya agar lolos dari hukum,” ujar Reza kepada KOMPAS TV, Jumat (21/10/2022).
“Yakni, agar tidak ada yang curiga bahwa dia sedang membawa jenazah korban.”
Baca Juga: Terduga Pembuang Mayat Wanita di Tol Becakayu Terekam CCTV, Tersenyum Saat Bawa Troli
Baca Juga: Dibongkar Ricky Rizal: Skenario Pembunuhan Yosua Hanya Diketahui Ferdy Sambo, Putri, dan Richard
Reza mengaku menghindari penggunaan istilah psikopat, sosiopat, dan gangguan kepribadian antisosial untuk merespons peristiwa tersebut.
“Riset menemukan kondisi semacam itu tidak hanya berada pada perilaku atau pun kepribadian,” jelas Reza.
“Kondisi itu berada pada kerja otak yang dari sananya memang berbeda. Karena itu, penyebutan istilah-istilah tadi malah seakan memberikan bahan pembelaan diri kepada pelaku.”
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku pembunuhan perempuan terekam CCTV lift sebuah apartemen di Bekasi, Jawa Barat, saat hendak membuang mayat.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terduga pelaku membawa korbannya dengan troli.
Baca Juga: Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu, Korban Diduga Dibunuh Rekan Kerja yang Sakit Hati
Baca Juga: Dalam Eksepsi, Ricky Rizal Tidak Bantah Ferdy Sambo Perintah Tembak Yosua dan Minta Lindungi
Terduga pelaku masuk lift di lantai 18, yang di dalamnya sudah ada seorang pria. Sambil mendorong lift, terduga pelaku pembunuhan berkepala plontos yang mengenakan jersey singlet warna putih itu masuk sambil tersenyum.
Ia menyapa pria yang sudah ada di dalam lift itu. Kemudian lift tertutup dan kembali turun ke lantai 9. Pelaku tampak mengawasi pria di depannya yang sedang sibuk main handphone.
Saat di lantai 9, lift kembali terbuka dan masuk satu pria lagi. Pelaku pun masih menegur dan tersenyum ke arah pria yang baru masuk itu.
Pada Senin (17/10/2022) malam, warga di sekitar kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus kantong plastik hitam dan luarnya dililit lakban hitam.
Setelah diidentifikasi, mayat wanita itu berinisial AYR (26).
Tak butuh waktu lama, pelaku yang diduga berinisial R pun berhasil ditangkap petugas setelah melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.