Tommy menjelaskan bahwa sifat Presiden Jokowi dari dulu saat menjadi mahasiswa hingga sekarang tetap sama.
Sebagai sesama alumni UGM, ia menilai mantan Walikota Solo itu tetap menjadi orang yang bijak dan tidak mudah tersinggung ketika sedang bergurau.
“Pak Jokowi, selama dia mahasiswa dengan kondisi sekarang itu kurang lebih masih sama. Satu, tidak pernah marah, wise (bijak) dia. Kalaupun kita gojekan (bercanda) ya sederhana saja gojekannya, bergurau saja," ujarnya.
"Kalau misalkan tersinggung enggak pernah marah, menasihati kita itu biasa,” lanjut dia.
Baca Juga: Jokowi Disebut ke Yogyakarta Hari Ini, Keluarga Erina Gudono Sudah Bahas Persiapan Nikah
Sementara itu, teman-teman semasa kuliah yang lain mengenang Presiden Jokowi sebagai sosok yang disiplin.
Bambang, teman seangkatan Presiden Jokowi, mengingat politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sebagai sosok yang rajin beribadah.
“Itulah yang saya ingat. Orangnya rajin, jadi waktu kuliah pun keluar izin cuma untuk salat,” ucap Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengenang Presiden Jokowi sebagai pemersatu kelompok-kelompok mahasiswa yang ada saat itu. Melalui organisasi mapala di fakultasnya, menurut Bambang, Presiden telah mempersatukan kelompok-kelompok tersebut melalui aktivitas naik gunung.
“Pak Jokowi itu pemersatu. Dulu kan ada kelompok-kelompok, ada HMI, GMNI, terus putih, tapi beliau yang menyatukan di wadah Silvagama trus naik gunung bareng-bareng. Itulah terus jadi kompak,” lanjutnya.
Baca Juga: Rektor UGM Tepis Ijazah Palsu: Insinyur Joko Widodo Benar-benar Lulusan Fakultas Kehutanan UGM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.