Baca Juga: 3 Prajurit Diperiksa Soal Mutilasi PNS Semarang, Panglima TNI Akan Kontrol Langsung
Apabila nanti kasus ini beralih dari tahap penyelidikan ke penyidikan, Rinoso berjanji pihaknya akan tetap transparan.
"Kita pun sudah punya, bagaimana cara bertindak untuk mewujudkan transparansi," kata Komandan polisi militer itu.
"Apabila nanti unsur-unsur yang memenuhi dari penyelidikan masuk ke tahap penyidikan, kami nanti sebagai penyidik Pomdam akan menyarankan, ini dilimpahkan ke penyidikan koneksitas. Jadi gabungan, Kajati yang memimpin, bersama, polri, polda dan kita," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan oleh KOMPAS.TV, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut tiga anggotanya diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan ASN Pemerintah Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo.
"Kami memeriksa tiga (orang) sejauh ini," kata Andika, Rabu (12/10).
Paulus Iwan Budi yang dinyatakan hilang sejak 24 Agustus 2022, ditemukan tewas dengan jasad terbakar dan dimutilasi.
Ia sedianya menjadi saksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.
Adapun kasus ini berkaitan dengan proses pembuatan sertifikasi tanah, dengan alokasi dana sebesar Rp3 miliar, dan baru digunakan sebesar Rp300 juta hingga Rp400 juta.
Baca Juga: Tiga Anggota TNI Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan dan Mutilasi ASN di Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.