"Indonesia selalu jadi salah satu anggota penting AFC, dan seperti Anda ketahui, kami AFC menjalankan kompetisi secara berkala," tutur Shin Man Gil.
"Kami ingin memastikan kejadian ini tidak terulang lagi di kompetisi mana pun, dan membuat kompetisi kita benar-benar aman," tegasnya.
Baca Juga: TGIPF Ungkap Fakta, Panpel Kanjuruhan Kerja Berdasarkan Pengalaman Bukan Standar FIFA
Shin Man Gil juga menambahkan, kunjungan dari AFC kali ini tidak akan menjadi yang terakhir dan bakal ada lagi kunjungan dari perwakilan AFC di masa depan.
"Akan ada kunjungan lagi ke depan agar AFC, FIFA, dan PSSI bekerja sama menyelesaikan masalah ini," ujar Shin Man Gil.
Seusai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 korban jiwa, pemerintah yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo mengatakan akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia bersama FIFA dan AFC.
Tim ini nantinya akan berkantor di Indonesia untuk melakukan langkah-langkah perbaikan sepak bola.
Ada lima langkah yang menjadi fokus tim tersebut.
Pertama, membangun standar keamanan stadion di Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar keamanan internasional.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran, masukan dan komitmen bersama.
Keempat, mengatur jadwal pertandingan dengan memperhitungkan risiko yang ada, serta yang terakhir atau kelima, melakukan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, PSSI Tunggu Persetujuan dari FIFA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.