Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi juga terlihat menyalami Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
Dari respons Presiden Jokowi tersebut, Kapolri Jenderal Sigit yang semula berpikir akan berjabat tangan dengan Presiden terlihat menghentikan gerak tangannya.
Untuk diketahui, institusi yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang sudah tiga bulan terakhir menjadi sorotan publik.
Lantaran seorang pejabat Polri berpangkat jenderal dua, Ferdy Sambo diduga terlibat pembunuhan berencana ajudannya yakni Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Presiden sebagaimana diberitakan, memberikan instruksi tegas kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga 4 kali.
Baca Juga: Antisipasi Hakim Tolak Dakwaan Ferdy Sambo, Gayus: Jaksa Harus Kuat Sajikan soal Pembunuhan Yosua
Dalam pesannya, Presiden Jokowi selalu menegaskan agar kasus pembunuhan yang diduga melibatkan Ferdy Sambo diusut tuntas dan dibuka ke publik.
Tapi, sempat menjadi pertanyaan ke publik kenapa Presiden Jokowi yang langsung bisa menghubungi Kapolri Jenderal Sigit ketika itu memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi penyambung pesannya.
Belakangan, Presiden Jokowi tolak mengomentari proses hukum Ferdy Sambo yang kini sudah dipecat dari institusi Polri.
Belum selesai soal kasus Ferdy Sambo, Presiden Jokowi kembali dihadapkan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, di mana 131 orang meninggal dunia secara tragis dalam kerusuhan yang dipicu kepanikan tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun penonton.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.