Kamaruddin pun meminta Ferdy Sambo untuk benar-benar menyesali perbuatannya. Sebab, akibat ulahnya, banyak pihak yang kemudian dirugikan, termasuk dari unsur pihak kepolisian.
Diketahui, banyak anggota polisi yang terjerat perkara hukum. Mereka terancam dijatuhi sanksi pidana hingga etik. Bahkan, ada beberapa anggota Polri yang dihukum pemecatan secara tidak hormat atau PTDH.
“Polisi-polisi itu kan ada anak istri yang perlu dihidupi. Dia pernah mikir enggak, jadi nyeret polisi lain jadi pelaku semua," kata Kamaruddin.
Baca Juga: Perlakuan Istimewa untuk Ferdy Sambo saat Diserahkan ke Kejaksaan: Dia Sudah Bukan Jenderal Lagi
Adapun Ferdy Sambo sebelumnya menyampaikan penyesalannya. Ia melayangkan permintaan maaf kepada para pihak yang telah dirugikan atau terdampak akibat perbuatannya.
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak," ujar Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menambahkan, bahwa dirinya siap menjalani proses hukum yang berlaku akibat perbuatannya tersebut. Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga menyinggung soal istrinya.
"Saya siap menjalani proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," kata Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kamaruddin Beberkan Bukti Yosua Dibunuh Sambo Masuk Pasal Pembunuhan Berencana
Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa perbuatan pembunuhan yang dilakukannya itu karena didasari atas rasa cinta kepada istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” ujarnya
Ferdy Sambo mengaku pasrah akan nasibnya ke depan dan memastikan bakal bertanggung jawab secara hukum.
“Saya pasrahkan nasib saya ke Yang Mulia Majelis Hakim,” ucap Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ketika Ferdy Sambo Bersikukuh tentang Status Putri Candrawathi: Istri Saya Tak Bersalah, Dia Korban!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.