Kompas TV nasional peristiwa

Tragedi Kanjuruhan: Pintu 13 yang Menjadi Kuburan Massal Anak Kecil dan Perempuan

Kompas.tv - 4 Oktober 2022, 21:47 WIB
tragedi-kanjuruhan-pintu-13-yang-menjadi-kuburan-massal-anak-kecil-dan-perempuan
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang banyak ditemukan korban anak kecil dan perempuan. (Sumber: Achmad Ibrahim/Associated Press)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

Di sana dia melihat pemandangan serupa di pintu 10 dengan bagian penonton berusaha menjebol ventilasi pada tembok di samping pintu agar bisa keluar.

Eko kemudian berusaha mencoba membuka pintu besi tapi usahanya sia-sia. Pria berusia 39 tahun itu pun meminta bantuan kepada aparat Kepolisian dan TNI, tapi justru dia malah nyaris dipukul.

"Tidak dibantu, saya malah nyaris dipukul aparat."

Karena tak mendapat bantuan dari luar stadion, Eko lalu pergi ke pintu utama dan meminta bantuan petugas dan panitia untuk membantu evakuasi di Pintu 13. Ia pun akhirnya bisa masuk dan ikut membantu evakuasi dari dalam.

"Semua pintu keluar tertutup, kecuali Pintu 14," ungkap Eko. 

Baca Juga: Menpora Jamin TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bekerja Profesional dan Transparan

Ia pun mempertanyakan hal ini. Padahal di setiap pertandingan, biasanya 15 menit sebelum pertandingan usai, pintu keluar stadion dibuka.

Terkait permasalahan pintu di Stadion Kanjuruhan ini, PSSI membeberkan alasanya kenapa sejumlah pintu tidak dibuka saat pertandingan berakhir.

“Pintu tidak dibuka seluruhnya. Ada sebagian dibuka, dan sebagian tidak. Ketepatan komando yang disuruh buka pintu sebelah sana belum melaksanakan tugas. Itu alasannya,” kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh dalam sesi konferensi pers, Selasa (4/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

“Jadi, memang ada fakta juga, jangan terlalu mepet (membuka pintu stadion) dalam statuta 10 menit dari pertandingan akhir,” imbuhnya.

“Namun, Panpel melihat situasi di luar stadion yang gerombolan di luar bisa masuk ke dalam stadion dan masuk untuk menonton laga," lanjutnya.

“Kadang-kadang itu yang menjadi pertimbangan sehingga terkadang disamakan dengan peluit akhir. Kadang-kadang juga dua menit akhir baru dibuka," tutur Ahmad Riyadh.

"Ini kondisi yang ada di lapangan. Itu yang dinilai investigasi dan bakal menjadi sistem keamanan terbaru dari PSSI dan Polri,” tambahnya. 

Baca Juga: Begini Penjelasan PSSI Terkait Pintu Stadion Kanjuruhan yang Tak Dibuka Seluruhnya




Sumber : Kompas TV/BBC/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x