Polisi yang menangkap, dijelaskan Ali bukan bagian dari Konsorsium 303, tapi tentu datanya dari Konsorsium 303.
Ali bercerita mempunyai judi online yang dioperasikan di Surabaya dan Jakarta.
Untuk server judi online yang dikelolanya, Ali memiliki server di luar negeri yakni Myamar, Filipina, Kamboja, dan Vietnam.
Kepada Aiman, Ali mengatakan satu hari ada ribuan orang yang melakukan judi online di situsnya.
Baca Juga: Panglima TNI Janji Tindak Pidana Tentara Tendang Suporter Arema: Itu di Luar Kewenangan, Berlebihan
Dalam pengakuan Ali, dirinya pernah ditangkap karena tidak setor 4 bulan kepada Konsorsium 303. Namun dasar penangkapannya ketika itu, bukan lantaran judi online.
“Karena saya nggak setor (ke Konsorsium 303),” kata Ali.
Ali tolak membayar uang keamanan ke Konsorsium karena berpikir tidak akan lama di Indonesia.
“Ya, mau keluar negeri untuk menjalankan bisnis judi online seperti ini, lebih aman, 100 persen lebih aman,” ucap Ali.
“Tidak ada yang mengganggu gugat (seperti Konsorsium) karena di luar resmi.”
Ia pun mencontohkan soal usaha judi online di Myanmar yang rermi tanpa pungutan seperti di Indonesia.
Di Myanmar, Ali mengaku bekerja sama dengan perusahaan gaming atau perusahaan yang dibantu pemerintah Myanmar.
Meski demikian, Ali membeberkan judi online yang dilakukan di luar negeri, transfernya tetap dilakukan ke bank lokal yang ada di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.