"Sudah tidur saja, kau masih belum kuat bangkit," ujar Hatta.
Alimin pun akhirnya tetap berbaring meski sesekali berusaha untuk duduk.
Baca Juga: Mengenang 120 Tahun Mohammad Hatta, Proklamator Jujur Sederhana yang Tak Pernah Bosan Dikisahkan
Waktu itu, seluruh keluarga Alimin hadir di sana. Mereka tampak gembira dijenguk oleh Hatta.
Sementara Hatta tampak iba melihat keadaan sahabatnya itu. Dan ketika jam besuk habis, Hatta pun pamit pulang.
Sebelum meninggalkan ruangan, dia sempat berujar kepada Alimin.
"Sudah ya, kami pulang. Saya doakan mudah-mudahan kau lekas sembuh," katanya.
Wangsa Widjaja terharu dengan sikap Hatta.
"Jika saya diminta untuk menilai sikap Bung Hatta, sekali lagi saya tegaskan, bahwa dari dua kejadian kecil itu saja sudah dapat dilihat sikap Bung Hatta yang tidak mau memusuhi orang-orang yang menganut ideologi yang ditentangnya," katanya.
Baca Juga: Kisah Mohammad Hatta Zaman Kolonial, Diasingkan dan Pindah ke "Rumah Setan" tanpa Diganggu
Bagi Hatta, perbedaan keyakinan politik dengan tokoh lain tidak pernah menjadikan dia bermusuhan secara pribadi dengan tokoh itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.