Kemudian, pada saat kejadian polisi menemukan adanya hal yang mencurigakan berupa bubuk hitam dan sumbu.
Baca Juga: Warga Indramayu Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Ditangkap
Ketika diperiksa lebih lanjut, kata Luthfi, paket tersebut ternyata berasal dari Indramayu yang dikirimkan oleh seseorang brinisial CV.
Sedangkan penerimanya adalah warga Klaten, Jawa Tengah, berinisial A. Luthfi mengatakan, A telah memesan sebanyak dua kali atau dua paket kepada CV.
Dalam paket yang dikirimkan pada April 2021 tersebut, pihak pengirim menyamarkan isi paket dengan menyebutnya sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, mengatakan kondisi korban Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar di kaki dan tangan.
Baca Juga: Korban Ledakan di Aspol Grogol Sukoharjo Masih Trauma, Belum Bisa Dimintai Keterangan
"Ada beberapa luka bakar, seperti di kaki dan tangan. Cuma berapa persennya nanti dari dokter yang akan sampaikan," ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, ledakan yang terdengar pada Minggu pukul 18.30 itu terjadi saat sejumlah orang sedang berada di dalam rumah.
Suara ledakan yang mengejutkan itu diduga berasal dari samping Asrama Arumbara. Mendengar suara ledakan, orang-orang di sekitar lokasi mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Setelah ledakan terdengar, kata Iqbal, sejumlah tetangga melihat korban dalam kondisi berlumuran darah. Korban lalu dibawa menuju Rumah Sakit Indriyati di kawasan Solobaru, Sukoharjo.
Baca Juga: Pengirim dan Penerima yang Namanya Tertera di Paket Pemicu Ledakan di Sukoharjo Diamankan Polisi
Namun, dia kemudian dirujuk ke umah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi di Kota Surakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.