JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disebut pernah menemui Gubernur Papua Lukas Enembe pada akhir tahun lalu.
Dua menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menemui Lukas Enembe untuk menyodorkan nama Paulus Waterpauw sebagai Wakil Gubernur Papua untuk menggantikan Klemen Tinal yang meninggal dunia.
Baca Juga: Gudang Tempat Penimbunan Solar Ilegal di Palembang Kebakaran, Ternyata Milik Anggota Polisi
Demikian hal terdebut disampaikan oleh kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, dalam keterangan resminya, Minggu (25/9/2022).
Menurut Stefanus, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian cukup memaksa agar Paulus Waterpauw bisa menjadi Wakil Gubernu Papua.
“Ada upaya Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian (Mendagri) untuk memaksakan agar Komjen Pol Paulus Waterpauw (menjadi pengganti),” kata Stefanus.
Stefanus mengungkapkan peristiwa pertemuan Tito Karnavian, Bahlil, dan Lukas Enembe itu terjadi pada 10 Desember 2021 di Hotel Suni, Abepura, Jayapura, Papua.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Saya Berhubungan Baik dengan Lukas Enembe
Saat itu, Stefanus mengklaim, kedua menteri tersebut memiliki permintaan kepada Lukas Enembe agar menerima Paulus Waterpauw menggantikan Klemen Tinal.
Menanggapi permintaan itu, kata Stefanus, kliennya Lukas Enembe lantas meminta kepada Tito Karnavian untuk menyampaikan kepada Paulus agar mengumpulkan rekomendasi dari partai pengusung.
Namun, hingga batas waktu pengisian Wakil Gubernur Papua habis, Paulus Waterpauw gagal meraup dukungan dari partai koalisi.
“Menjadi pertanyaan bagi publik, mengapa Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Bahlil terlibat langsung dalam mengisi jabatan Wakil Gubernur Papua,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.