Kompas TV nasional hukum

Aktivis Papua: Jika Lukas Enembe tak Bisa Diperiksa, Tudingan akan Terus Bergulir

Kompas.tv - 25 September 2022, 11:49 WIB
aktivis-papua-jika-lukas-enembe-tak-bisa-diperiksa-tudingan-akan-terus-bergulir
Aktivis menyebut, jika Gubernur Papua Lukas Enembe tidak menghadiri pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tudingan pada dirinya akan terus bergulir. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

“Sampai beberapa hari sebelumnya, itu kita masih minta laporan sebelumnya, tidak ada.”

“Sehingga Menpora waktu itu tidak mau bertanggung jawab kalau saya disuruh menandatangani uang, padahal ini sudah yang dulu dikorupsi itu belum jelas.”

Sebelumnya, diberitakan Kompas TV, Rifai Darus, juru bicara Gubernur Papua Lukas nemebe, menilai kabar soal temuan PPATK tentang aliran dana Rp560 miliar menyebabkan Lukas semakin tersudut.

Menurut Rifai, kabar itu juga menyebabkan banyak hak pribadi dari Lukas Enembe yang berkurang.

“Saya kira banyak hak-hak individu Bapak Lukas yang menjadi berkurang atau bahkan hilang ketia ia telah ditetapkan menjadi tersangka,” ucapnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (24/9/2022).


“Kemudian, banyak yang diserang masuk pada pribadi beliau, hal-hal yang tidak memiliki hubungan langsung  dengan proses penyidikan KPK,” tuturnya.

Rifai juga menyebut bahwa praktik-praktik tersebut bukan hanya menunjukkan bahwa Lukas dikriminalisasi, tetapi juga mengarah pada pembunuhan karakter.

“Saya kira praktik-praktik yang terjadi hari ini adalah memperlihatkan bukan lagi sebagai upaya kriminalisasi belaka,” ucapnya.

Baca Juga: Dugaan Lukas Enembe Pakai Dana Rp 560 Miliar untuk Judi, Begini Tanggapan Sang Pengacara...

“Tetapi juga mengarah kepada pembunuhan karakter dari Bapak Lukas Enembe, gubernur yang sedang aktif saat ini.”

Saat pembawa acara menyanyakan, apakah pihaknya membantah adanya dana yang mengalir ke kasino, Rifai dengan tegas mengiyakan.

“Ya.”




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x