Megawati Minta Kader PDIP Tak Dansa-dansa Politik Jelang Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya tidak melakukan "dansa-dansa" politik terkait Pemilihan Umum 2024.

Menurut Megawati, yang perlu dilakukan kadernya saat ini adalah fokus bekerja di tengah masyarakat. Salah satunya dengan mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga: Eks Penasihat Kapolri Duga Kakak Asuh akan Bermain di Persidangan demi Ferdy Sambo Dihukum Ringan

"Para kader harusnya fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat, seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu. Saya minta laporannya segera disampaikan," kata Megawati dalam arahannya kepada para kader partai yang menjabat kepala daerah di Jakarta, Kamis (22/8/2022).

Dalam acara Rapat Koordinasi Kepala Daerah PDIP itu, Megawati mengingatkan agar program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi permukiman yang lebih baik serta manusiawi bisa diwujudkan.

 

"Sebab dengan kerja kerakyatan penuh kedisiplinan begitu, rakyat juga pasti akan memilih kalian kembali," ujar Megawati.

Presiden ke-5 RI itu juga meminta para kepala daerah dari PDIP untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif.

Baca Juga: Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Temui Keluarga Brigadir J Disebut Sudah Tinggalkan Indonesia

"Semua kader PDIP harus bangun legacy di wilayahnya dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya. Orang akan melihat kalian dan kalian dilihat karena perbuatan yang baik kepada rakyat," ucap Megawati.

"Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?"

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan seluruh kader agar mengikuti instruksi Megawati tersebut.

"Tapi, selama kita berdisiplin satu komando, tegak lurus mengikuti instruksi Ibu Ketua Umum, kita akan menempuh jalan kemenangan bagi partai dengan menyatu kepada rakyat," tutur Hasto.

Baca Juga: Polri: Saksi Kunci Obstruction of Justice Sakit Parah, Butuh Waktu Panjang untuk Penyembuhannya

Menurutnya, seluruh kepala daerah dikumpulkan untuk menyiapkan dan mempercepat pelaksanaan program-program kerakyatan karena itulah jawaban dari PDI Perjuangan.

Megawati juga telah memberikan arahan bagaimana kedaulatan pangan, serta pembentukan BRIN Daerah harus dilakukan.

Partai, kata Hasto, juga harus mendorong kegiatan riset dan inovasi, terutama di bidang pangan.

"Terkait dengan Pemilu 2024, semua berkonsentrasi pada wilayah tugasnya masing-masing karena kerja di tengah rakyat itu sebagai kerja elektroral yang paling penting," kata Hasto.

Dalam kesempatan itu Hasto juga menyebut Megawati meminta para kepala daerah tersebut agar bersabar terkait urusan capres dan cawapres. 

Kata dia, Megawati juga mengingatkan para kepala daerah tersebut agar bekerja sama dalam situasi yang penuh tantangan. "Tidak perlu ikut dansa-dansa politik karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang memang penuh tantangan ini jauh lebih penting," kata Hasto.

Baca Juga: Kejanggalan Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Kurniawan, Ternyata Teregistrasi di San Marino

Dari 93 kepala daerah yang hadir, antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Ismail Murad.

Kemudian, Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.