JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono buka suara terkait kedekatannya dengan Jenderal Andika Perkasa di tengah isu pergantian Panglima TNI.
Laksamana Yudo Margono menyatakan bahwa loyalitasnya kepada Jenderal Andika Perkasa karena merupakan pimpinan tertinggi di TNI dalam melaksanakan tugas.
Baca Juga: Respons Panglima TNI Soal Oknum TNI Todongkan Pistol di Jagorawi Pakai Mobil Dinas Kemhan
Yudo mengungkapkan alasaanya perlu loyal terhadap Jenderal Andika. Itu karena Panglima TNI Jenderal Andika merupakan pengguna kekuatan terhadap prajurit TNI AL yang dibina olehnya.
Namun demikian, ia menepis kedekatannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika bukanlah sebuah 'kemesraan'.
Melainkan karena kedudukannya yang berada di bawah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Panglima TNI itu kan pengguna kekuatan, saya pembina kekuatan. Tentunya dalam kegiatan operasional ya memang ranahnya beliau, bukan masalah mesra,” kata Yudo dikutip dari Kompas.com pada Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Beber Faktor Perintah Panglima TNI Redam Kemarahan Prajurit
“Ya namanya saya di bawah beliau ya harus loyal, kan begitu saja, loyal dalam pelaksanaan tugas tentunya."
Adapun Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Andika Perkasa beberapa kedapatan berinteraksi bersama.
Interaksi mereka paling menarik perhatian publik ketika Yudo menjadi kepala staf angkatan pertama yang dikunjungi oleh Jenderal Andika selepas dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI tahun lalu.
Dalam kesempatan lain, Yudo juga mendapuk Andika menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di sela-sela latihan Super Garuda Shield 2022 di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: KSAD Maafkan Effendi Simbolon, Setara Institute: Supremasi TNI Tampak Terlihat
Terbaru, Andika meluangkan waktu akhir pekannya untuk menghadiri Naval Expo 2022 TNI AL yang turut dihadiri Yudo di Balai Samudera, Minggu (11/9/2022).
Yudo menuturkan, kehadiran Jenderal Andika di Naval Expo 2022 untuk mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Selain itu, Yudo juga menegaskan dekatnya hubungan dirinya dengan Jenderal Andika bukan hanya sebagai atasan dan bawahan.
“Saya kira bukan atasan bawahan,” ujar Yudo.
Baca Juga: Dekat dengan Prajurit, KSAL Yudo Margono Sambangi Rumah Serda Suyanto di Manado
Di sisi lain, banyak pihak yang menilai bahwa kedekatan Andika dan Yudo sebagai sinyal positif menjelang pergantian Panglima TNI.
Sebab, Andika dalam waktu dekat segera menanggalkan tongkat komandonya sebagai Panglima TNI karena segera pensiun pada usia 58 tahun di tanggal 21 Desember 2022.
Dilansir dari Kompas.com, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, chemistry Andika dan Yudo memperlihatkan pergantian Panglima TNI tak akan diwarnai keributan.
“Mestinya kekhawatiran bahwa sejarah pergantian panglima (TNI) selalu diwarnai keributan, tampaknya tidak akan terjadi,” kata Fahmi, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Disebut Jadi Calon Pengganti Jenderal Andika Perkasa, Ini Jawaban KSAL Yudo Margono
Fahmi menyebutkan, chemistry keduanya mempunyai dampak positif terhadap pembangunan TNI ke depan apabila Yudo benar-benar menggantikan Andika.
Menurut dia, dengan tidak adanya keributan pergantian panglima TNI akan memudahkan dan mempercepat agenda konsolidasi di tubuh TNI.
“Tanpa harus direpotkan dengan agenda-agenda harmonisasi, pemulihan stabilitas, dan perombakan jajaran secara drastis di awal,” ucap Fahmi.
Di sisi lain, Fahmi mengatakan peluang Yudo menggantikan Andika cukup besar. Sebab, belum ada satu pun panglima TNI yang berasal dari matra laut selama pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: KSAL Yudo Margono Gantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Komisi I DPR: Hanya Isu
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.