"Kalau ada temannya nanti diberi tahu jangan dibakar, ini nanti kalau sampai tol itu bisa terjadi kecelakaan. Kemarin ada kecelakaan pak," ujarnya.
Baca Juga: Tak Datang ke Konsolidasi PDIP yang Dihadiri Puan, Ganjar Bagikan Tangkapan Layar
Ganjar cerita, ia sudah berkomunikasi dengan para bupati yang wilayahnya dilewati oleh jalur tol terkait dengan pembakaran.
Pembakaran di samping tol ini menurut Ganjar bisa berbahaya, menutupi pandangan pengguna jalan di jalan tol.
"Jangan bakar rumput, jangan bakar jerami," katanya.
Ia pun mengapresiasi langkah sigap yang ditempuh oleh Trans Marga Jateng dan pengelola tol. Namun, ia meminta agar keduanya melakukan pemantauan secara berkala.
"Saya minta untuk selalu patroli dan di mobil disediakan alat mungkin pompa kecil untuk menampung air disiram ini kalau disiram kan cepat langsung mati ini," ujarnya.
Baca Juga: Laka Beruntun Tol Pejagan-Pemalang Diduga Akibat Asap, YLKI: Operator Harus Tanggung Jawab
Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kcelakaan beruntun itu diduga disebabkan asap pembakaran lahan oleh warga di pinggir tol.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.