Ketika Wagub Riza Patria Ogah Bicara tentang Anies Jumpa Tiga Ketum Parpol

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza) ogah bicara tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melakukan pertemuan dengan tiga ketua umum partai politik.

Wagub Ariza pun bingung, kenapa ia ditanya hal demikian dan mengaku ia tidak tahu terkait dengan pertemuan antara Anies dan tiga pimpinan parpol. 

"Ya, jangan tanya saya. Kan yang ketemu Pak Anies, kok tanya wagub? Saya enggak tahu," kata Wagub Ariza di Balai Kota DKI, Senin (19/9/2022) malam dilansir Tribun Jakarta. 

"Yang saya tahu dari wawancara tadi pagi Pak Gubernur sama wartawan, kata Pak Gubernur kan di sana ketemu acara resepsi. Ya ngomongin resepsi dan lain-lain," ujarnya. 

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu tiga pimpinan parpol yang disebut-sebut bakal mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang.

Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY,  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Selain itu, Anies juga bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Pertemuan itu terjadi pada Minggu (18/9/2022). 

Foto pertemuan itu pun tersebar di media sosial dan disebut-sebut sebagai sinyal untuk kontestasi pemilu 2024 mendatang. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penjelasan ihwal pertemuan dengan tokoh-tokoh politik itu. 

Ia menjelaskan, pertemuan itu berlangsung dalam acara pernikahan anak dari Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem Sugeng Suparwoto.

 

"Jadi itu pernikahan putrinya Pak Sugeng Suparwoto tadi malam. Saya menjadi saksi siangnya, lalu malamnya ada resepsi,” kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut, pertemuan itu juga membahas isu terkait persoalan terkini.

Namun, ia tak menjelaskan secara detail ihwal isu apa saja yang dibahas. 

“Itu saja jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ, kemudian ngalor ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas,” kata dia.

Ia meminta kepada awak media untuk menanyakan isu politik lebih detail kepada para elite partai politik atau parpol. 

“Kalau (isu politik) itu tanya sama parpol. Jadi, tadi malam resepsi acaranya,” katanya. 

Baca Juga: Pilpres 2024: Anies Masih Menunggu, Wagub DKI Dukung Prabowo

Baca Juga: Anies Maju Capres, Wagub DKI Ahmad Riza Blak-blakan Dukung Prabowo

Wagub Ariza Dukung Prabowo

Sebelumnya, Wagub Ariza sempat menanggapi kemungkinan Anies maju dalam bursa capres pada pilpres dua tahun mendatang.

Menurut Riza, semua warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih di dalam pemilihan umum.

"Setiap warga negara itu punya hak dipilih maupun memilih. Jadi setiap warga negara silakan saja itu hak masing-masing," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/9).

Ia menegaskan, dirinya tak ingin mencampuri urusan politik pribadi Anies.

"Saya sebagai wakil gubernur tidak ingin mencampuri wilayah-wilayah politik pribadinya (Anies -red)," ujarnya.

"Bagi pak Anies itu hak pak Anies, ada pak Ganjar di Jawa Tengah, ada Bu Puan, ada Pak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, red), pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto), ada pak Erick Thohir, siapa saja silakan, itu haknya. Tentu, semua harus melalui mekanisme yang ada."

Riza mengungkapkan, sebagai kader Partai Gerindra dia mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sebagai kader Gerindra tentu saya mendukung pak Prabowo Subianto sebagai capres 2024-2029 ya," ujarnya.